SPRITE
Spesifikasi :
Sprite (sebelumnya bernama Fanta Klare Zitrone (Clear Lemon Fanta) di Jerman Barat pada tahun 1959, di Venezuela disebut sebagai "Chinotto") adalah minuman yang tidak berwarna dengan rasa lemon dan jeruk nipis serta bebas kafeina yang diproduksi oleh The Coca-Cola Company dan diluncurkan secara resmi di Amerika Serikat pada tahun 1961 untuk menggantikan nama Fanta Klare Zitrone di Jerman Barat. Sprite diproduksi oleh The Coca-Cola Company menyusul kesuksesan 7 Up yang diproduksi oleh Dr Pepper Snapple Group dengan ciri-ciri yang sama. Sprite dikemas dalam kaleng berwarna biru dan hijau serta dikemas dalam botol transparan berwarna hijau (versi internasional) dan botol transparan tanpa warna (versi Jepang). Logo Sprite pertama pada tahun 1961 masih digunakan pada versi Jepang sampai saat ini.
Komposisi :
Air berkarbonasi, gula, pengatur keasaman asam sitrat, natrium sitrat, perisa lemon lime, pengawet natrium benzoat.
Harga :
Rp.9.500,-
Promosi :
Merek minuman bersoda
biasanya menjadi salah satu produk yang menawarkan iklan kreatif dan lantas
menjadi viral. Contoh terbaru adalah, iklan Sprite dengan Cak Lontong sebagai
pengisi suaranya. Menurut saya, pada iklan Sprite saat ini sangatlah menarik. Suara Cak Lontong yang sangat khas dan sudah dikenal
masyarakat luas, konsep visual yang menampilkan segelas Sprite dingin sebagai
juara, dan tentunya skenario yang begitu atraktif dan humor sangat menarik perhatian khalayak yang
menyaksikannya serta mampu membuat
orang ingin meminum Sprite saat itu juga.
Adapun
skenario atau kata-kata yang disampaikan oleh Cak Lontong, “Hey, Guys! Ayo
berpikir jernih. Apa iya dengan mencampur sendiri es batu, rasa lemon, dan
gelembung bias seenak dan se-nyegerin segelas Sprite? Boleh aja dicoba. Tapi
nyatanya susah. Menurut kamu info ini gak penting? Nyatanya kamu jadi nontonin
iklan ini selama lebih dari 20 detik. Dan kamu jadi haus dan pengen minum
Sprite. Sprite. Nyatanya Nyegerin.”
Adapun analisis Sprite yang saya buat berupa analisis
SWOT, yaitu Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threat (ancaman).
Strength :
·
Sprite punya varian rasa yang berbeda, yakni Sprite Zero dengan versi tanpa
kalori.
· Sprite dapat dinikmati dengan berbagai cara seperti dengan
meminumnya langsung atau dengan menambahkan buah-buahan pada Sprite.
·
Terdapat banyak pilihan kemasan, mulai dari kemasan botol
maupun kaleng.
·
Harganya relatif murah dan terjangkau.
Weakness :
· Kurang gencarnya promosi varian lain (baru) dari Sprite selain Sprite dengan rasa lemon, sehingga hanya ada segelintir kecil
khalayak yang mengetahui dan sadar akan adanya varian-varian baru tersebut. Hal
ini sangat disayangkan, karena apabila kepedulian khalayak akan varian baru tersebut sangat kurang maka
akan berimbas pada produksinya.
· Pencinta
minuman
bersoda yang ingin menjaga
kesehatan dan berat badan yang ideal akan mengurangi jumlah pembelian Sprite atau
bahkan sama sekali tidak membeli Sprite.
Opportunities :
·
Bagi khalayak (konsumen) yang temasuk dalam kategori penggemar minuman soda yang
memiliki rasa yang segar.
·
Menjadikan Sprite sebagai produk minuman bersoda yang sehat dan segar.
Threat :
· Hadirnya produk-produk pesaing sejenis yang berusaha menciptakan minuman bersoda
dengan berbagai rasa. Contohnya “Pepsi”.
·
Gencarnya iklan dan promosi dari produk-produk pesaing yang selalu
melakukan inovasi produk. Banyak produk pesaing yang berlomba-lomba melakukan inovasi produk dan
diferensiasi dalam merebut pangsa pasarnya.
Adapun segmentasi, targeting, dan positioning pada
produk Sprite.
Segmentasi : Demografi
Targeting : Kalangan remaja sampai dewasa yang menyukai
minuman bersoda.
0 komentar:
Posting Komentar